Share

Season 2: Part 92: Bukan Sponsor

"Pantas saja Lala tidak simpati atau pun empati sama kamu. Ternyata kamu itu bar-bar," ledek Rusly dengan melepaskan terkamannya.

"Ka-kamu mengenalnya?" tanya pemilik warung makan itu dengan nada terbata dan ekspresi wajah pucat dan takut.

"Ya." Rusly membuang napas kasar lalu memperbaiki bajunya. Keringat mengalir dari keningnya.

"Jangan sesekali membentak orang tua!" bisik Rusly tepat di daun telinga suaminya Lala.

Suasana sore hari sangat tidak enak sejak tragedi yang ada. Rusly sudah tidak selera lagi menghabiskan nasi yang ada di meja. Namun, perutnya masih belum kenyang.

***

"Mau sampai kapan aku menasihatimu, Nesya!" cetus Lala. Baru saja dia tiba di rumah sudah merah padam. "Aku tidak ikhlas dan ridho kalau kamu kembali dekat bahkan sampai rujuk dengan Rusly."

"Kalau kamu hanya membahas itu dan itu lagi, lebih baik kamu pergi dari sini!" usirku dengan terpkasa. Aku malas membahas yang tidak ada sama sekali manfaatnya. Apakah kamu tidak ada pekerjaan lain selain mengurus aku da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status