Share

part 50A

Part 50: Minta Rujuk Kembali

'Kalau ini jalan takdir yang harus aku tempuh. Kenapa ada hati dan jiwa yang tersakiti?' tanyaku dalam hati.

Aku merenung sejenak. Untung saja dokter dan tenaga medis cepat tanggap menolong ibu mertuaku.

"Bagaimana kabar ibu, sayang?" tanya seseorang.

Aku mendongak. Sesekali kuusap mataku untuk memperjelas tatapnku. Aku takut salah lihat. Setelah pandanganku jelas. Aku langsung menunduk kembali. Soalnya dia dan diriku sudah tidak mahram lagi.

Aku diam seribu bahasa sambil memilin ujung jilbab yang kupakai. Ada rasa dag dig dug ser di dalam dada. Aku juga tidak tahu kenapa diri ini seperti itu. Aku tidak mau kalau ada benih cinta tumbuh kembali.

"Kenapa kamu diam? Maaf kalau aku sudah lancang menyapa kamu dengan ucapan sayang," ucapnya lagi sambil duduk tepat di sampingku.

Aku semakin salah tingkah. Mencoba bergeser agar tidak terlalu dekat. Aku juga tidak mau menimbulkan fitnah.

"Tolong jangan terlalu dekat duduknya! Jangan membuatku merasa risih atas keha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status