Share

26. Diantara dua pilihan

Zidan dan Alesya tiba di gereja dengan penuh semangat untuk menghadiri pesta pernikahan salah satu pegawai mereka. Mereka berjalan beriringan sambil menggenggam tangan satu sama lain, menunjukkan betapa erat hubungan mereka. Sebelum pesta dimulai, mereka memutuskan untuk berdoa bersama, berlutut di depan altar dan merasakan kedamaian yang melingkupi gereja itu.

"Selamat atas pernikahan kalian," ucap Zidan pada Arkan, anak buahnya.

"Terima kasih boss. Aku harap Anda segera menyusul."

Zidan mengangguk tak nyaman karena Alesya ada disampingnya, mendengar pembicaraan mereka. "Tentu. Nanti, disaat wanita yang kucintai sudah memahami pengorbananku sejauh ini sehingga dia akan memutuskan untuk bersamaku."

"Oh, so sweet," puji mempelai wanita membuat Alesya semakin memerah, terasa jika orang disekitarnya memang memojokkan dirinya agar segera menerima Zidan sebagai suami.

"Sudahlah. Ayo kita mulai bersenang senang di pesta!" ucap Zidan.

"Lets go!"

Pesta pernikahan berlangsung dengan meriah, pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status