Share

Bab 140 Saran Dokter

Di sebuah apartemen sederhana namun terjaga kebersihannya dan steril itu menatap layar handphone terdapat foto wanita cantik dengan wajah sedikit kurus dan tirus, ia melihat kesedihan dimana wanita itu.

'Aku harus sama dengan wanita ini jika ingin memancing lelaki durjana itu.' batinnya.

Wanita yang hatinya terluka amat dalam ini, menaruh kebencian pada regan yang telah mengambil miliknya tanpa ada tersisa. Dari orang tuanya, hartanya, kesuciannya, dan harga dirinya. Ia tidak mampu berdiri tegak di hadapan kekasihnya itu. ia telah hancur berkeping-keping tidak tersisa sedikitpun.

"Hai aku akan menghilangkan ketakutanmu pada pria itu doakan umurku panjang hingga tiba saatnya nanti memberikan hukuman terbesar baginya, jangan takut, aku pasti membantumu, Nyoya Naila. Konsentrasi saja pada kesembuhan putramu," ucapnya lirih.

Ia berjalan menuju balkon menatap kota dari ketinggian, hujan gerimis membasahi bumi tak mampu membasahi hatinya yang sedang kering, hatinya sedih saat sadar umurnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status