Share

Bab 32

Pak Rasyid yang baru saja keluar dari kamar mandi kebingungan karena tidak melihat keberadaan istri dan cucunya. Setelah berganti pakaian Ia pun berjalan keluar. Samar-samar ia mendengar suara orang menangis. Segera ia menuju ke sumber suara dan benar dugaannya sang istri dan putri kesayangannya tengah menangis tersedu-sedu.

Pak Rasyid tersenyum melihat pemandangan itu. Ia mengira istri dan anaknya lagi melepas rindu karena kurang lebih dua tahun mereka tidak bertemu. Ia pun berdiri di ambang pintu yang memang tidak tertutup. Ia hanya ingin mendengarkan saja apa yang mereka bicarakan tidak berniat mengganggu.

"Hampir dua bulan Raffa di rumah sakit tak sekalipun Mas Irvan menjenguknya, Mak!" Tangis Tia semakin terisak mengingat kejamnya perlakuan sang suami terhadap Raffa sang buah hatinya.

Tia rasanya tidak sanggup untuk bercerita. Dadanya sangat sesak jika mengingat kejadian itu. "Waktu Raffa kritis Mas Irvan datang bukan mau melihat Raffa tapi dia malah membuang kami, Mak! Ia membaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status