Share

41. Honeymoon

"Syaina, Mama perhatikan dari tadi kamu diam terus. Ada apa? Kamu kelelahan?"

Wajah ini seketika menatap Mama mertua.

"Nggak Ma, Syaina hanya kepikiran sama teman. Rumah tangannya sedang berada di ujung tombak, suaminya ketahuan selingkuh dan ia tak bersedia diduakan. Dia minta pendapatku, tapi aku bingung mau menanggapinya seperti apa, Ma."

"Oh itu, seorang istri boleh kok tidak bersedia dipoligami. Karena dalam agama juga dinyatakan seorang istri boleh tidak setuju dipoligami. Asalnya tidak menolak atau membantah bahwa poligami itu memang ada dalam syariat."

Aku menatap Mas Rian yang ternyata juga memandang ke arahku.

"Temanku pun seperti itu, Ma. Dia bukan menolak poligami tapi tak mau dipoligami."

"Iya itu sih pilihan, harusnya suami yang baik itu ya jangan memaksa."

Seperti mendapatkan sebuah jawaban baik tapi tidak langsung tertuju pada masalah kami, aku menatap kembali pada Mas Rian. Namun, lelaki itu justru mengalihkan pandangan ke arah Fatih.

"Sudah jangan dipikirkan lagi, ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
setiap insan akan memancarkan energi dari dirinya. jika diri tsb tak bahagia, marah dsbgnya, maka energi itulah yg akan tpancar & mau tak mau diterima oleh orang2 disekitarnya. krn itu kebahagiaan seorang ibu sangat penting sbg pusat dlm kelg. bukan hanya saat dia sedang hamil tp jg dlm keseharianny
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
gini2 klw bkin cerita bodoh,,,gua yakin yg bkin cerita seorang pelakor...makanya yg pemeran utama di bodoh2hinya...jdi jijik gua baca novel loooo...
goodnovel comment avatar
Jembar Sohati
periiihhh...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status