Share

andai

"Kenapa diam aja?"

"Canggung," jawabku dnegan wajah yang memanas.

"Hahaha, kau jujur sekali, aku suka," balasnya sambil menjawil kecil pipiku.

"Sudahlah, nanti aku akan berubah pikiran, ayo jalan."

Ia tersenyum dan tanpa banyak bicara lagi ia mengantarku pulang ke rumah.

**

Sore hari yang damai,

Aku duduk di teras belakang menikmati angin sepoi-sepoi, segelas jus dingin sembari menatap cincin yang melingkar cantik di jariku.

"Tidak kusangka, akan begini," gumamku sambil tersenyum menatap benda itu yah memendarkan cahaya ungu kemerahan itu.

Masih dalam ketidak-percayaan bahwa sahabatku melamarku dengan caranya, ia memaksa dan membuatku tak mampu menjawab apa-apa.

Bagaimana bisa menolak jika pesona dan kebaikannya sudah menyita perhatianku. Seolah kini dia adalah pusat semesta, tanpa kusadari perlahan tumbuh sebuah rasa untuknya dan ia tanpa sadar juga ia sudah mengalihkan semua pikiranku.

Selagi menikmati waktu santaiku, tiba-tiba seseorang berdiri di belakangku, dan langsung mengambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
gmf macrofun
Aamiin,,, doa yg sm jg bwt author,,, mksih thor sdh membwt cerita yg bgtu mempesona hingga part ini,,,, smoga d next season ttp keren,,, semangat thor,,,,
goodnovel comment avatar
Chasya Cahaya
Thanks sdh menghadirkan cerita yg menginspirasi thor, ada pengalaman baik yg hrs di petik hikmahnya,,, next for season kedua nya, di tunggu dgn setia, dgn harapan author with family sehat wal'afiat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status