Share

perbuatan

"Jadi ini perbuatanmu Suryadi?" tanyaku yag langsung datang dan memburunya ke seberang jalan.

"Apa buktinya kau menuduhku demikian?" tanya dengan kekehan mengejek.

"Hanya kau satu-satunya yang ingin hidupku menderita, jadi wajar aku mencurigaimu!" balasku.

"Masuklah ke rumahmu, rekaman cctv tentang kita akan memperburuk keadaan," ujarnya sambil melirik pohon besar di depan rumah yang dipasangi kamera pengintai.

"Apa yang kau mau, kenapa kau tak sibuk menata hidupmu, alih-alih terus buang waktu menguntitku, kau sudah tidak waras, Suryadi?"

"Aku akan berhenti jika kau mengalah, mengembalikan harta dan kedua anakku," jawabnya.

"Jadi kau memanasi Bella untuk memusuhiku?"

"Aku tak perlu menjawabnya," jawabnya dengan senyum penuh arti setengah memintaku untuk mengerti sekaligus menebak.

"Keterlaluan, aku peringatkan, bahwa suamiku adalah polisi ia bisa menangkapmu!"

"Kau terdengar rapuh dan gemetar Sakinah," desisnya sambil mendekatkan wajah hingga jarak hidung kami hanya beberapa inchi saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chasya Cahaya
Aku hanya mau bilang,,,AUTHOR KAMU KEREN. Salut dgn ketegasan & keterusterangan dari Sakinah si wanita tangguh. Saya mau sikap spt Sakinah yg tdk ngutang2 bicaranya, selalu kontan & cash, hehe.... Good job & salam sukses utk autor,,, Next up, di tunggu sllu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status