Share

lebih dari itu

Tidak mau susah lebih dari ini aku putuskan untuk bangkit dna menghadapi kenyataan dengan menguatkan tekad. Aku tak boleh terlihat lemah di depan suami dan anak tiriku.

Ya, aku juga teringat harus bicara padanya, aku harus tahu apa yang dia inginkan.

Tok ... Tok ...

Kuketuk pintu kamarnya perlahan dan gadis berhidung mancung dengan rambut panjang sedikit ikal di bagian bawah membukakan pintu kamarnya.

"Boleh Tante masuk?"

"Ada apa? Aku lagi tidur," gumamya yang tak urung menyingkirkan diri dan melenggang menuju kasurnya.

"Tante ingin bicara. Membicarakan sesuatu di antara kita."

"Apa?"

Wajahnya mulai terlihat tidak nyaman.

"Tempo hari kamu bilang bahwa mungkin aku punya modus lain menikahi ayahmu, maka aku ingin meluruskan bahwa aku tidak punya niat lain selain membina rumah tangga dengannya. Ia sudah berusaha keras untuk menyakinkanku agar mau mendampinginya. Jadi aku menghargai itu. Tampaknya ada ketidak puasan darimu, benarkah itu?"

"Tidak juga," jawabnya tanpa menoleh kepadaku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Lu sh goblok mestinya dulu jgn ksh dia darah biar dia mampus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status