Share

Kebohongan Herman Lagi

"Kamu sedang apa sayang?" tanya Amira sambil mendekati Herman, dan memeluknya. Herman yang tak ingin Amira curiga membalas pelukan Amira.

"Tak apa sayang, ini pesan dari Andi tentang jadwalku besok." Jawabnya berbohong.

"Mas, apa benar kau akan mencarikanku seorang pembantu baru?" Amira bertanya sambil mendongakkan wajahnya menatap mata suaminya.

"Iya sayang...., kasihan kalau kau selalu sendirian" ucapnya pelan, sambil mengecup pucuk kepala istrinya.

"Hmmm....mas, kalau misalkan selama kita menunggu pembantu baru, aku meminta Ania yang menemaniku sementara, apa kau mengjinkannya mas...?" tanya Amira pelan. Dia seakan sangat berhati-hati mengucapkan nama Ania, pasalnya dulu Herman sangat tidak menyukai sikap Ania.

Herman kaget setengah mati mendengar usul Amira. Begitu polosnya istrinya itu, dia tak tahu apa yang dia inginkan akan menjadi boomerang baginya. Bagaimana tidak? jika Adinda diam dirumah mereka, maka dengan leluasa Adinda menggoda suaminya, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status