Share

Maaf Untuk Dosa Yang Terulang

Benar saja, barusaja Herman kembali dari dapur, istrinya keluar dari kamar mandi dengan wajah pucat. Sudah berapa kali dia bolak-balik ke wc. Tubuhnya tampak lemas.

"Kau kenapa sayang? tanya Herman khawatir. Amira hanya mendudukkan tubuhnya dikursi, kepalanya disandarkannya ke belakang. Keringat dingin bercucuran.

"Entahlah mas, aku merasa sangat lemas. Jawabnya pelan.

"Kau terlalu makan pedas tadi, jadi begini akibatnya."Herman terus mengusap kepala Amira yang duduk lemah.

"Amira kenapa?" tanya Adinda yang baru datang dengan membawa minuman ditangannya. Amira membuka matanya perlahan. "Tak apa Ania, aku hanya sedikit lemas, mungkin karena kebanyakan makan pedas tadi" ucapnya sambil memejamkan matanya.

"Kalau begitu, istirahatlah dulu, jangan dulu pulang" sergah Adinda. Ia kasihan melihat kondisi Amira, kemudian ia bergegas kembali ke dapur untuk membuat teh pahit hangat.

Adinda kembali dengan membawa secangkir teh pahit hangat. Dia duduk disamping Amira. "Minuml
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status