Share

Part 146. Tidak Mudah, Akan Tetapi ...

Selepas mendengarkan sepotong ceramah yang sangat sesuai dengan yang terjadi pada dirinya. Ratna pun mengambil wudhu dan sholat Isya. Memang, selama ini, ibadah Ratna terbilang buruk, karena selama ini sholatnya masih bolong-bolong.

Dalam sholatnya, Ratna menumpahkan semua rasa takut, rasa dendam, dan pikiran negatif yang bersaranh di dirinya. Dia juga mohon ampun kepada Allah, karena dendamnya yang menggebu, sampai-sampai tak berpikiran jernih saat dirinya dijebak oleh Laura.

Bermodalkan kekuasaan akan uang yang banyak, Ratna mengambil kesempatan yang hasilnya malah berbalik arah, sehingga Devina menjadi korban keegoisannya dalam mengambil sikap.

"Andai waktu itu, aku mengadu pada pihak yang berwajib, pasti semua tak 'kan seburuk ini," sesalnya dengan berurai air mata.

"Aku menyesal Ya Rabb. Mohon ampun segala keegoisan diri ini."

***

Menjelang siang, Ratna mencoba merayu Devina untuk pergi ke toko bakerynya, karena sudah seminggu lamanya tidak datang ke toko, semenjak kejadian naas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status