Share

Part 150. Take Down Videonya!

"Cie … cie … mama sama Oom Ganteng so sweet deh."

Arjuna hanya sempat memegang beberapa detik, Ratna buru-buru menarik tangannya, ledekan Devina membuyarkan tatapan dalam antara dua orang dewasa ini.

"Sorry. Aku hanya ingin menenangkan kamu," jelas Arjuna singkat.

Menghilang gerak-gerik yang sedikit salah tingkah, Ratna langsung menyahuti.

"Nggak masalah, Mas. Terima kasih. Kita kembali ke pembicaraan awal. Kalau kamu tahu kondisi Laura separah itu. Kenapa nggak sejak awal kamu kabari aku, Mas?"

Dibenak Ratna, sekalipun sikap dirinya dingin, tapi setidaknya Arjuna punya cara lain untuk menjelaskannya, begitu ingin ibu satu anak ini.

"Kondisinya nggak memungkinkan. Aku coba ke sini kemarin, kamu tetap saja dingin."

"Ya, aku paham. Terima kasih sudah menjelaskan semuanya padaku, Mas. Dan, maaf atas sikapku."

"Nggak masalah, aku bisa paham. Aku juga ngucapin makasih sama kamu, karena sudah memenuhi undangan makan malam ini. Lega rasanya," tutur Arjuna seraya mengulas senyum yang mana sor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status