Share

Part 155. Tegang, Euy! Moment Paling Ditunggu

Di restoran yang terbilang biasa owner dan direktur itu bertemu. Jayanto tampak hangat menyambut kedatangan Arjuna. Mereka berpelukan.

"Harusnya saya yang menunggu bapak. Ini malah kebalikan," ucap Arjuna seraya melepaskan pelukan.

"Ah, sama saja menurut saya. Silakan duduk!" pinta Jayanto.

Arjuna menarik bangku tepat seberang Jayanto.

"Gimana kabarnya?"

"Sehat, Pak. Seperti yang terlihat."

"Baguslah."

Awal-awal sebelum menyantap hidangan yang mulai berdatangan, mereka saling berbasa-basi satu sama lain. Dan, ketika hidangan sudah lengkap di atas meja mereka pun menyantapnya.

Tak butuh lama, setengah jam pun berlalu, senyum di antara dua petinggi ini pun semakin merekah terlihat.

"Saya usul, acara itu segera saja dilakukan. Saya eneg dengan tingkah dia."

"Bagusnya kapan, Pak? Saya pun berpikir demikian, supaya suasana kantor kembali tercipta seperti sedia kala. Hawanya memang kurang nyaman. Tak sedikit dari karyawan yang berkeluh kesah pada saya akan sikapnya yang arogan dan otoriter.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dwi Nella Mustika
bukan di potong kak, emg begitu skema dari rangkaian acaranya, pantengin part berikutnya ya kak. makasih masih ikutin kisah Ratna sejauh ini
goodnovel comment avatar
Anggur Aira
kok banyak kata yg kayaknya kepotong ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status