Share

Part 149. Terpuruk Dalam Penyesalan

"Tidak, hanya itu. Maaf atas sikapku belakangan ini."

"Tidak masalah, aku paham sekali soal itu."

"Makasih susah menjelaskannya, telepon aku tutup dulu."

"Ratna, tunggu!" Ratna yang baru saja ingin menjauhkan ponsel dari telinganya pun urung.

"Ya, Mas. Ada apa?"

"Kamu … kamu, sudah tahu soal kabar Laura?" tanya Arjuna penuh kehati-hatian. Suaranya terdengar berat saat bertanya, takut Ratna tersinggung.

Ratna menarik napas dalam-dalam dan melepaskannya perlahan, sebenarnya dirinya tengah melawan rasa sakit hati pada Laura yang jelas tak mudah, meski dirinya sudah menyesali akan balas dendam yang tak seharusnya terjadi kemarin itu.

Namun, sebagai manusia biasa, tentunya tak mudah bagi Ratna berdamai secara cepat pada manusia seperti Laura. Yang dia tahu, Laura memang terluka parah, tapi dirinya tak tahu jika Laura mengalami depresi berat serta kena amnesia.

"Kenapa dia? Parahnya kelewatan?" tanya Ratna, dari gurat wajahnya penasaran juga merasa bersalah sekilas atas balas dendamnya.

Arj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status