Share

Part 145. Balas Dendam = Boomerang Diri Sendiri

Melihat Ratna diam di ambang pintu, Devina pun memutuskan beranjak dari ranjangnya.

"Mobil depan kali, Na!" seru Ratna saat Devina berhasil berlari kecil keluar kamar.

Bergegas anak berumur mendekati 10 tahun itu membuka pintu utama.

"Oom Ganteng!" seru Devina dari ambang pintu utama, kemudian berlari ke arah pagar, tampak olehnya lelaki gagah itu melambaikan tangan seraya tersenyum pada Devina.

"Hai, Cantik. Apa kabar?"

"Aku sehat, Om. Bentar, ya. Nana minta kunci sama mama dulu."

Arjuna mengangguk seraya melirik sekilas ke ambang pintu, sosok perempuan yang dia suka itu sudah berdiri di sana dengan raut wajah tak suka.

"Ma, mana kuncinya? Oom Ganteng mau masuk nih!" seru Devina dari pagar.

Ratna pun memutuskan melangkah meskipun jauh dari lubuk hatinya sama sekali tak ingin sosok lelaki itu berada di rumahnya.

"Masuk, Om. Oom sudah sehat? Nggak sakit lagi perutnya?" Rentetan pertanyaan terlontar dari mulut Devina. Ada pemandangan haru yang terlihat, Devina bergandengan tangan masuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status