Share

Part 166. Digrebek di Kafe

Seminggu pun berlalu, hubungan antara Shanti dan Arjuna lebih dingin dari sebelumnya. Apalagi setelah Arjuna mengetahui jika maminya belum sepenuhnya hati menerima Ratna. Dan, malah memaklumi sikap Dara yang terbilang tak ada moral itu.

"Jadi gimana? Ini sudah seminggu lho dari waktu yang kamu tuduh mami itu lho?"

"Nanti-nanti ajalah ketemunya, Mi. Aku lagi sibuk di kantor," sahut Arjuna se lewat saat hendak berangkat kerja.

"Oh oke, nggak masalah. Mami terserah kamu juga. Mau cepat nikah atau enggaknya juga tergantung kamu," balas Shanti dengan nada ketus.

Komunikasi Shanti dan Dara kian intens, Dara yang kemarin-kemarin itu sempat kual mahal, sekarang kembali menjilat ludah sendiri. Demi menarik hati Shanti, modal berapapun kembali tak jadi persoalan baginya. Dan, bagi Shanti, ini adalah kesempatan emas yang mustahil akan datang untuk kesekian kalinya. Akibat hasutan Dara yang meracuni pikiran Shanti, sekalipun Ratna kaya punya saham besar di perusahaan Arjuna bekerja, belum tentu R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status