Share

Bab 21 Bayar Hutang dengan Mahar

Aku terkejut dengan pernyataan Pak Attala yang mengatakan jika dia adalah calon suami aku.

Dalam sekejap, detak jantungku seperti berhenti sejenak dan rasa panik mulai menyebar ke seluruh tubuh.

Kurasakan wajah Mas Raka mulai berubah, dia tampaknya sedang menatap wajahku dengan tatapan penuh amarah.

Aku bisa merasakan perubahan suasana di sekitar kami. Namun, entah mengapa aku terpaku dan tidak bisa bergerak.

"Mengapa Pak Attala mengatakan itu kepada Mas Raka? Jika yang dikatakannya hanya bercanda saja, lantas apa yang harus aku lakukan sekarang? Apalagi dia ke sini hanya untuk silaturahmi saja," batin ku mulai resah.

Entah apa yang dia pikirkan saat ini, tapi aku yakin saat ini dirinya sedang tidak terima dengan pernyataan Pak Attala.

"Apa? Calon suami? Hahaha ..., jangan membual kamu!" seru Mas Raka yang menolak dengan pernyataan dari Pak Attala. Namun aku bisa merasakan betapa hatinya juga terluka.

"Aku tidak membual, aku memang calon suami Rania," ujar Pak Attala dengan perca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status