Share

102. Rumah Singgah

"Kok Mas Adam bisa mengemudi sih, kan jadi pengen keliling kota di sini, Mas!" kata Zahra.

"Yee, semua ada aturannya, Dik. Mana ada mengemudi tanpa belajar," kata Adam.

Iya apa yang dikatakan oleh Adam ada benarnya. Yang membuat aku penasaran kapan Adam belajar mengemudi hingga selancar ini. Abahnya saja kulihat juga heran hingga mengernyitkan dahinya, mungkin dia sedang mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

Adam hanya diam sambil tersenyum tipis, rupanya dia terlihat bahagia sudah membuat kami orang tuanya penasaran. Aku pun mencoba mengalihkan pandangan pada pemandangan sepanjang jalan yang kami lalui.

"O iya, Mas Adam, nanti Zahra bisa bertemu langsung dengan Mbak Halimah?" tanya Zahra.

"Pastilah, cuma tidak hari ini juga. Besok malam pas acara silaturahmi bersama keluarga besar Halimah," jawab Adam.

"Umi tidak bawa apa pun lho, Adam. Nah, kamu juga ndak kasih kabar mengenai jadwal ini." Aku berkata jujur sepeerti keadaan yang ada.

"Santai saja, Umi. Mereka tidak inginkan harta,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status