Share

147. Kabar Dari Adam

Saat tegang aku terselamatkan dengan adanya telepon dari Bandung, lebih tepatnya dari Adam. Segera ku angkat panggilan itu yang ternyata panggilan vidio call.

"Asslaamualaikum, Umi! Ini Halimah sudah lahiran, anak kami laki-laki bernama Arkan," kata Adam dengam rona wajah yang bahagia.

"Waalaikumsalam, wah tampan banget!" pujiku saat kamera di hadapkan pada bayi merah.

"Tetapi maaf ya, Umi. Lebaran nanti mungkin Adam dan keluarga tidak pulang lagi, nunggu Arkan besar sekitar sembilan bulan usianya. Boleh ya, Umi?"

"Iya, tidak apa, Adam. Jaga baik keluargamu, komunikasi penting. Nanti jika ada rezeki lebih umi datang ke Bandung!"

"Iya, Umi. Terima kasih," balas Adam.

Aku melihat pada wajah suamiku yang penasaran akan cucunya. Dia yang ayah kanndung tidak dihubungi secara pribadi, justru anaknya memilih menghubungiku lebih dulu. Inilah kekuatan istri dan ibu yang sabar juga iklas. Semua pasti ada balasannya tanpa kita pinta.

"Berapa berat badan dan tingginya, Adam? Lalu kesehatan Halima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status