Share

28. Sebulan Tanpa Suami

Waktu terus berlalu, sebulan sudah aku sendiri di rumah tanpa adanya suami. Selama itu pula tidak ada kabar tentang dia baik secara langsung maupun tidak. Entah keadaannya seperti apa aku tidak tahu, yang pasti lamanya hari sudah terhitung sebanyak 31 hari.

Waktu yang cukup lama bagiku, kini aku terdiam melamun duduk pada badukan tembok yang sengaja dibuat untuk duduk santai agar pembeli tidak berdiri. Seperti pagi ini, badanku terasa sangat berat untuk bangun. Ingin rasanya aku tidur lebih lama. Namun bayangan para pembeli yang kecewa saat mengetahui bahwa ayam bakarku habis.

Dengan alasan itu, akupun segera bangkit dari tidurku. Kuambil air wudlu dan segera kupanjatkan semua doa yang mendesak dihati. Setelah kewajubanku selesai, aku pun segera membuka jendela dan pintu.

"Assalamualaikum, Sayang!" sapaku pada Zahra yang terlihat mulai menggeliat.

Senyum manis terkembang, aku pun membalas senyumnya. Zahra segera bangun dari tempat tidurnya, kemudian tangannya menarik tanganku ke kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status