Share

59. Halal Bi Halal

Akhirnya keluarga Yahya pun bisa hadir dalam acara halal bi halal keluarga besar Joesni. Keluarga dari ayahku. Memang semua saudara perempuanku sangat rukun dan tidak pernah ada perselisihan paham. Acara ini sangat ramai dengan hidangan yang sederhana. Para kaum muda saling berbicara, sedangkan kami sesama saudara hanya menyisakan empat orang.

"Bagaimana kabar kamu, Arini?" tanya kakak keduaku yang bernama Murtini.

"Sehat, Mbak. Semoga Mbak Mur juga sehat selalu," balasku dengan doa tulus.

"Bagaimana kabar hubunganmu dengan suami, aku kok ada kabar selentingan yang tidak baik?" kata kakak keduaku itu.

Aku pun terdiam, tidak mungkin aku menceritakan aib suamiku. Aku harus bisa menjaga marwah suamiku apapun itu. Meski sakit aku harus mampu.

"Semua sudah ada takarannya, Mbak. Doa kan saja adikmu ini kuat," jawabku mencari jalan tengah.

"Semua sudah ada jalannya dan takarannya. Kamu pasti kuat, Arini!" kata kakak ketigaku yang lebih hangat.

Aku pun mengulas senyum untuk menenangkan hati k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status