Share

61. Rekreasi

Karena sudah tidak kuat lagi untuk mendengar apa yang sedang suamiku bicarakan, akhirnya aku melipir kembali ke dapur menuruskan masakanku yang tertunda. Segera kurampungkan semau menu makanan untuk sore nanti. Begitu terdengar adan asar aku segera mengambil air wudlu.

Dengan penuh khitmad kulaksanakan ibadahku hanya pada Allah semau kuadukan sakitnya hati ini hanya pada-Nya. Hingga tanpa terasa air mata jatuh menerpa punggung tanganku.

Suara perempuan itu sangat aku kenal, tetapi aku tidak berani untuk memulai perselisihan dengan wanita itu. Posisi suaminya sebagai kakak sepupuku lah yang menyebabkan hal itu menjadi pertimbanganku. Selain itu tidak ada sejarahnya anak dari Joesni menyalak pada wanita lain meski tersakiti.

"Ya Allah kuatkan hati ini, iklaskan hatiku jika memang mereka memiliki rasa. Namun, jika masih ada jodoh aku dan Yahya maka pisahkan keduanya dengan caramu!" doaku dalam isak tangis tertahan.

Setelah semua kuadukan pada Allah, maka kubuka kitabku. Kulantunkan bebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status