Share

98. Menginap di Hotel

Aku seketika langsung bingung harus bagaimana, hanya duduk diam sambil melihat sekitar mencari sosok suami dan anakku. Kemudian kulihat mereka sedang dalam perjalanan menuju ke arahku, senyum Zahra kulihat masih mengembang sambil menenteng paper bag bertuliskan brand makanan.

Rasanya, hatiku terenyuh melihat senyum yang tercetak di bibir putriku. Sungguh gadis kecil itu terlihat bagitu bahagia, aku tidak sanggup untuk membuat senyumnya hilang. Senyum yang hampir tidak pernah muncul.

"Umi, ini abah belikan nasi padang. Umi pasti lapar, ayo kita makan!" ajak Zahra.

"Umi udah makan roti dan minum air mineral tadi ada petugas yang membagikan ini," kataku.

"Siapa?" tanya Yahya.

Aku memandang wajah suamiku yang penuh tanya. Langsung saja kuceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi selama mereka berdua pergi. Yahya seketika terdiam. Lelaki itu, kulihat mengaktifkan ponselnya dan serius menatap layar.

Jarinya sibuk menscrol aplikasi hijau, kemudian mengkliknya untuk melakukan panggilan. Zah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status