Share

MEMBANDINGKAN

Azril mendekatkan tubuh Safa ke dalam pelukan. Wanita itu diam seolah tebakannya memang benar.

“Aku tahu kamu sangat mengenal dirimu sendiri daripada aku, Safa. Aku niat menikahimu bukan karena jabatan ataupun yang lain, tetapi dari akhlak dan paras hatimu yang mengagumkan. Lagipula, Allah juga yang telah memilihmu untukku.”

Azril tak pernah memandang harta atau jabatan. Ia memperistri Safa murni karena hatinya juga Allah. Tidak sedikit pun terpikirkan jika harus memiliki istri yang wah sekali.

“Rasanya percuma jika memiliki istri pintar, tetapi tidak pandai melayani suaminya. Terlebih jika kamu jadi wanita karir justru waktumu untukku akan sedikit,” ujar Azril memberi perumpamaan.

Ia tak pernah menuntut Safa karena memang doanya ingin memiliki istri yang penurut dan salehah seperti Safa sekarang.

“Dan yang harus kamu tahu jika kita mencari pasangan yang sempurna tidak akan dapat. Justru kita ditakdirkan bersama untuk saling menyempurnakan.”

Setiap insan memiliki kelebihan dan keku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status