Share

Bab 9

Stewart berdiri agak jauh dari meja operasi dan tidak dapat melihat dengan jelas penampilan gadis yang berbaring di atas meja tersebut. Setelah mendengar ucapan Ethan, Stewart menganggukkan kepalanya.

Sebagai ahli bedah ginjal terhebat di seluruh dunia, operasi semacam ini sangatlah mudah bagi Stewart.

Alasan Stewart kembali dari luar negeri dan mengambil alih operasi ini, sepenuhnya karena Samuel adalah temannya.

"Kalau begitu, saya pergi dulu. Saya serahkan semua ini pada anda."

Ethan berbincang sebentar dengan Stewart sebelum berbalik dan berjalan pergi.

Pada saat bersamaan.

Di luar kantor catatan sipil.

Samuel menarik banyak perhatian ketika dia keluar dari mobilnya.

Samuel tidak mengenakan pakaian bermerek, mobilnya pun biasa saja. Namun, penampilannya sungguh luar biasa, dipadu dengan wajahnya yang tampan dan postur yang sempurna. Sulit bagi orang lain untuk tidak tertarik melihatnya.

Menghadapi perhatian semua orang di sekitar, Samuel berdiri di depan kantor catatan sipil, seolah-olah tidak ada yang memperhatikan. Samuel mengangkat pergelangan tangannya, otot di lengannya mulai terlihat.

Sekarang sudah pukul sembilan lewat sepuluh menit, sedangkan Grace masih belum muncul.

Samuel tidak suka orang yang terlambat.

Samuel mengeluarkan ponselnya dan menelepon Grace.

Tidak ada yang menerima panggilan.

Samuel mengerutkan keningnya.

Ketika Samuel hendak menelepon lagi, dia melihat ada sebuah mobil Rolls Royce melaju ke arahnya.

Kota Celesta merupakan ibu kota Baloi dan penuh akan mobil mewah.

Ini tidak heran.

Namun, yang menarik perhatian Samuel itu plat nomor dari mobil itu.

A0XXXXXX.

Hanya Keluarga Hayes yang memiliki plat nomor seperti ini.

Samuel menyipitkan matanya dan melihat mobil itu berhenti di depan kantor catatan sipil.

Tak lama kemudian, pintu mobil dibuka oleh pengawal pribadi. Ethan, yang mengenakan setelan berwarna putih, keluar dari mobil dengan penuh semangat.

Ketika orang-orang di sekitar melihat Ethan, mereka semuanya bersorak-sorai kegirangan.

"Ah ah, itu Ethan!"

"Wah, tuan muda dari Perusahaan Hayes datang ke kantor catatan sipil!"

"Apakah dia akan menikah dengan nona dari Keluarga Johnson?"

"…."

Menghadapi pertanyaan semua orang di sekitar, Ethan hanya tersenyum dan tidak menjawab. Kemudian, Ethan berjalan masuk ke kantor catatan sipil dengan cepat, didampingi oleh para pengawal pribadinya.

Tiba-tiba, Ethan melihat Samuel berdiri di tengah kerumunan. Ethan terkejut dan segera berjalan menuju ke arah Samuel.

"Pa …." Ethan tiba-tiba teringat arahan Kakek Owen, lalu dengan cepat mengubah kata-katanya, "Kita bertemu lagi."

Samuel menganggukkan kepalanya dan memasuki kantor catatan sipil bersama Ethan.

Kerumunan yang ingin menyaksikan itu tidak dibiarkan masuk. Ethan akhirnya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Samuel. Ethan pun bertanya dengan suara pelan, "Paman, kenapa kamu ada di sini?"

Samuel tidak menjawab, malah bertanya balik, "Kalau kamu?"

Ethan tidak menyembunyikan apa pun dari Samuel, "Aku datang untuk pendaftaran pernikahan."

Hati Samuel mulai kecewa, "Dengan siapa?"

Ethan berkata, "Dengan gadis yang sudah dijodohkan oleh kakek. Aku sudah pernah ceritakan padamu sebelumnya."

"Bukankah kamu tidak menyukainya?"

Samuel tidak terlalu dekat dengan keponakannya, tetapi Ethan sangat mengagumi Samuel. Ethan sudah beberapa kali menceritakan pertunangannya pada Samuel.

Ethan bercerita kalau Grace itu wanita licik dan berani melakukan segala kejahatan.

Ethan bertekad untuk tidak menikahinya.

"Sekarang, situasinya sudah berbeda." Ethan tidak ingin menjelaskan lebih banyak, lalu menggantikan topik pembicaraan, "Oh iya, paman, apa yang kamu lakukan di sini?"

Samuel menatap Ethan, "Di mana dia?"

Ethan kebingungan, "Siapa?"

Samuel tiba-tiba mendekat dan meraih kerah Ethan, Samuel menatap dingin, "Aku bertanya untuk yang terakhir kalinya, di mana gadis itu?"

Ethan terintimidasi oleh sikap Samuel. Napas Ethan pun menjadi terengah-engah.

Ethan akhirnya mengerti, pikirannya menjadi kosong dan menjawab, "Di rumah sakit, sedang menjalani operasi transplantasi ginjal."

Samuel terkejut, urat-urat di lengannya tiba-tiba terlihat jelas.

Samuel menggertakkan giginya, "Apa katamu!"

Ethan benar-benar mengikat Grace di atas meja operasi!

Tanpa menunggu jawaban Ethan, Samuel mendorong Ethan dan melangkah menuju pintu keluar. Setelah berjalan beberapa langkah, Samuel berbalik. Mata Samuel memerah seperti binatang buas dan menggenggam Ethan kuat-kuat, "Kalau sampai terjadi sesuatu pada gadis itu, aku akan membuatmu menemani dia ke liang kubur."

Selesai berbicara, Samuel berbalik dan pergi.

Ethan terpaku melihat Samuel yang berjalan pergi.

Ethan tidak dapat bereaksi untuk sementara waktu.

Ada apa dengan paman ini?

Samuel dan Grace belum pernah bertemu, kenapa Samuel begitu marah?

Seperti … Ethan sudah melukai sesuatu milik Samuel?

Di dalam ruang operasi.

Suara Grace sudah serak dan pergelangan tangannya terluka. Namun, pintu ruang operasi selalu tertutup rapat.

Ketika Grace sudah merasa putus asa, pintu pun terbuka.

Tiba-tiba, ada banyak dokter dan perawat memasuki ruangan.

Harapan kembali ke dalam mata Grace, "Lepas … lepaskan …."

"Kak, berhentilah melawan." Ada suara yang manis berkata, "Kalau kamu emosional begini, operasinya bisa saja tidak berhasil."

Grace melirik ke arah Lily yang sedang didorong oleh perawat.

Lily pun berbaring di tempat tidur dan tersenyum bangga pada Grace.

Grace mengepalkan tangannya dengan marah, "Lily, aku tidak akan memberikan ginjalku padamu!"

Lily berkata dengan nada menghina, "Grace, apakah kamu berpikir kalau dengan Kakek Owen menyayangimu, kami tidak berani melakukan apa pun padamu? Jangan lupa, Kak Ethan merupakan calon pewaris Keluarga Hayes."

Kepalan Grace semakin kuat sampai kukunya menancap masuk ke dalam daging.

Grace menatap dingin ke arah Lily, "Kalau aku tidak salah ingat, kita belum pernah mengecek kecocokan ginjal. Apakah kamu tidak takut kalau ginjalku tidak cocok dengan tubuhmu?"

Lily tersenyum mendengarnya.

Lily menatap mata Grace dan perlahan-lahan berkata, "Aku tidak takut."

Grace tercengang.

Grace mengira Ethan yang menyuruh Grace mendonorkan ginjalnya, karena mereka sudah mengecek kecocokan secara diam-diam.

Jadi Grace ingin mengulur waktu dengan membicarakan hal ini.

Tak disangka, Grace malah menyadari rahasia lain.

"Kalian bahkan belum mengeceknya, kenapa kamu …."

Grace tiba-tiba berhenti berbicara. Pikiran yang buruk seketika muncul di benak Grace. Grace langsung menatap Lily dengan kaget, "Kalian sama sekali tidak memerlukan pendonoran ginjal. Kalian hanya menginginkan aku mati di meja operasi!"

Asalkan Grace meninggal, pertunangan itu pasti akan dibatalkan.

Tidak akan ada lagi kendala bagi Ethan dan Lily.

Lily tersenyum menghina, "Ternyata kamu tidak bodoh."

Tubuh Grace perlahan-lahan bergidik karena merasa ngeri.

Grace menggerakkan lengannya dengan sekuat tenaga, "Kalian benar-benar gila!"

Demi bisa bersama, mereka rela mengorbankan nyawa seseorang.

Lily tertawa terbahak-bahak, suara tawanya sangat keras, "Benar, aku orang gila. Saking gilanya, aku merasa iri padamu. Kenapa kamu pantas menjadi nyonya muda dari Keluarga Hayes? Kenapa bukan aku? Aku juga putri dari Keluarga Johnson. Apa hanya karena aku lebih muda, jadi aku harus merelakan semuanya untukmu!"

Grace memandang Lily dengan wajah keheranan. Grace sungguh tidak memercayai semua ini.

Grace tidak pernah menyangka kalau Lily begitu membencinya.

Semua kebencian itu hanya karena pertunangan ini.

Tak lama kemudian, pintu ruang operasi terbuka lagi.

Stewart berjalan masuk sambil didampingi oleh beberapa dokter lainnya.

"Operasi akan dimulai."

"Bersiap untuk membius."

Mendengar kata-kata ini, Grace menyadarkan dirinya dan berteriak pada Stewart dengan panik, "Aku tidak melakukan semua ini dengan sukarela! Lepaskan aku! Lepaskan!"

Stewart mengerutkan keningnya dan matanya tertuju pada Grace.

Melihat wajah gadis yang putih pucat itu, tiba-tiba Stewart merasa tidak asing.
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elis Chang
rumitttt untukk di pahamiii
goodnovel comment avatar
Natalia Luis Naikofi
BUNUH AJA SI ETHAN BIAR TAU
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status