Share

Bab 74

"Tolong kalian jangan buat keributan di sini!" lirihku.

Sementara wajah Mas Yuda menggelap. Emosinya sudah mulai memuncak. Namun dia berusaha meredam. Sepertinya Kak Rio dan istrinya ini sengaja ingin mempermalukan kami di depan para tamu.

"Ada apa, Bos?" Salah satu pengawal menghampiri kami.

"Bawa mereka keluar!" lirih Mas Yuda tanpa menoleh sedikitpun pada sepasang suami istri itu.

"Hei! Kami ini keluargamu. Kenapa malah diusir?" teriak Kak Rio dengan wajah memerah. Kakak iparku itu berdiri seraya berkacak pinggang di tengah-tengah pelaminan.

Para undangan yang berdiri di sekitar pelaminan spontan menoleh ke arah kami.

"Jika Anda masih berteriak-teriak seperti ini, Saya akan seret Anda keluar!" ancam pengawal berbadan tinggi besar itu.

Tubuh Kak Rio yang jauh lebih pendek itu tampak gemetar.

Mira perlahan bergeser ke belakang tubuh suaminya dengan wajah ketakutan.

"Tega kalian!" lirih Mira seraya menatapku sinis.

"Mir, kami tidak akan mengusirmu jika kamu datang baik-bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status