Share

Bab 79

Sementara Mira terlihat acuh. Wanita itu seperti tidak turut merasakan kesulitan yang sedang dialami suaminya. Setiap postingan akun media sosialnya masih saja tentang foto-foto dirinya yang berbelanja barang-barang branded seharga jutaan rupiah.

Kak Rio berkali-kali melirik adiknya itu. Namun kali ini dia tidak berani bersuara seperti biasanya.

"Yuda ...!" Aku tersentak mendengar suara Ayah yang meninggi.

"Ya, Ayah. Akan aku pikirkan lagi," sahut suamiku itu datar.

Aku tak habis pikir. Bukankah baru kemarin dia mengeluarkan uang puluhan juta untuk pembayaran ke universitas bergengsi itu? Entah atas nama siapa kwitansi pembayaran itu. Setahuku Mas Yuda sudah menamatkan S2 nya di luar negri. Jadi jelas bukan atas nama dia. Lalu kenapa dia harus berpikir lama untuk membantu kakaknya sendiri?

Memang benar mereka tidak akur. Namun adanya ikatan darah diantara mereka seharusnya bisa menjadi prioritas.

Suasana kembali hening. Mira masih terus sibuk dengan ponselnya. Sesekali wanit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu langsung tanya biar g penasaran dn juga biar g fitnah kmu nilang sama Yuda hrs saling terbuka
goodnovel comment avatar
Lyana Pyan
Bikin derdekan aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status