Share

Bab 81

"Salma, minggu depan rumah kita di kampung Bawal sudah siap ditempati. Kamu jadi pindah ke sana?"

"Kalau kita pindah, Apa Ayah mau ikut dengan kita?"

"Ayah biar di rumah lama saja. Banyak pelayan di sana. Aku malah khawatir Kak Rio akan menguasai rumah itu jika Ayah juga ikut."

Astaga Mas Yuda kenapa berpikiran seperti ini? Begitu bencikah dia dengan Kak Rio?

"Terserah Mas aja."

"Ya sudah, yuk balik ke kantor! Kamu nanti pulang duluan Sama supir! Kerjaanku masih banyak."

"Kenapa nggak minta Syifa aja yang mengerjakannya, Mas?"

"A-apa S-Syifa ...?"

"Ya. Syifa. Bukankah dia sekretariismu sekarang?"

"Ya. Nanti kerjaan lainnya Syifa yang mengerjakan. Pekerjaan yang tertunda ini memang harus aku sendiri yang handle."

Aku hanya mengangguk lemah. Karena biasanya sesibuk apapun, Mas Yuda tidak pernah membiarkan aku pulang sendiri. Ya ampun, kenapa aku jadi sensitif begini? Huff ...

Setelah makan, Mas Yuda mengantarku ke lobby hingga mobil yang aku naiki melaju meninggalkan kanto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Anita
koq aq yg deg degan baca cerita nya
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
coba kmu datengin k kisan nya Syifa sekalian kmu kontrol dia juga k kampus nya tuk kmu selidikin ..
goodnovel comment avatar
Lyana Pyan
Red flag...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status