Share

Bab 76

Aku berusaha sedikit maju untuk memperjelas penglihatanku. Namun sayangnya pelayan itu terhalang oleh para pengawal .

Kenapa perasaanku tidak enak?

"Astaga! Pelayan itu ..."

Napasku memburu. Jantungku berdetak sangat cepat. Aku sangat mengenali laki-laki itu. Keselamatan Raihan saat ini terancam.

"Mas Yuda ... pelayan itu ... pelayan itu, Mas ...!"

Aku berbicara gemetar. Pandanganku terus tertuju pada laki-laki itu.

Aku mulai panik. Kali ini Raihan juga tak lepas dari pantauan mataku.

Tanpa kusadari ternyata kakiku melangkah cepat hendak menghampiri Raihan. Tak kuhiraukan panggilan berkali-kali dari suamiku. Sepertinya Mas Yuda mengikutiku dari belakang.

Yang ada di kepalaku saat ini hanyalah Raihan. Aku harus segera memeluknya. Aku ingin melindunginya.

Dengan tubuh terus gemetar dan dadaku berdegup kencang, cepat kulangkahkan kaki menuju mereka yang berada beberapa meter lagi di depanku.

PRANG ...!

Aku terperanjat.

Gelas-gelas di atas nampan itu berjatuhan.

"Diam dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah cari itu Anggel dia yg menyuru Adam tuk menculik Reyhan d tukar dgn Yuda dn perempuan g tau malu dn licik ...
goodnovel comment avatar
Nur Anis
lanjut terus thor,bagus sekali cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status