Share

Bab 529

Staf hotel yang melihat mereka berdua pun tampak terkejut.

"Kalian siapa?"

Cahya menunjuk dirinya. "Kami yang tadi memesan makanan untuk teman kami, dia menginap di seberang."

Mendengar hal ini, staf hotel tersebut tampak mengerti.

"Ternyata begitu, tapi sepertinya teman kalian nggak ada di dalam. Saya sudah menekan bel beberapa kali, tapi nggak ada yang menjawab.

Saat ini, staf hotel tersebut dengan gugup menyarankan, "Bagaimana kalau kalian meneleponnya untuk memastikan apakah dia ada di dalam atau nggak?"

Rizki melihat ke arah Cahya.

"Telepon."

Cahya mengeluarkan ponselnya dan menelepon Alya. Dia kira teleponnya tidak akan diangkat, tetapi ternyata Alya segera mengangkatnya.

"Pak Cahya."

Suara Alya terdengar jernih dan jelas, seolah-olah wanita itu tidak baru saja bangun tidur.

Kalau begitu, seharusnya saat ini dia tidak tidur, 'kan? Kenapa dia tidak membuka pintunya?

"Nona Alya, apa kamu sudah bangun tidur?"

Alya duduk di lobi yang ramai dengan ponsel yang ditempel di telinganya. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status