Share

Bab 59

"Maksudmu?" Andi tidak menjawab dan malah bertanya kembali.

Pandangan mereka bertemu. Setelah hening untuk beberapa saat, Andi tiba-tiba berkata, "Kenapa? Kamu kecewa orang yang datang bukan dia?"

Tanpa perlu dijelaskan, mereka berdua tahu siapa "dia".

Dalam keheningan itu, Rizki tiba-tiba terkekeh dan menjawab, "Siapa yang kecewa? Kecewa tentang apa? Terserah dia mau datang atau nggak."

"Oh." Andi mengangkat alisnya. "Kalau kamu nggak peduli, aku nggak akan mengatakan apa-apa."

Setelah itu, dia benar-benar tidak mengatakan apa pun.

Rizki mengerutkan keningnya dan menatap Andi dengan kesal.

"Kalau kamu tahu sesuatu maka katakanlah, kenapa menggantungku seperti ini?"

"Aku menggantungmu?" Andi tampak terkejut. "Aku kira kamu nggak mau tahu. Aku takut kamu kesal, jadi aku nggak mengatakannya. Kenapa kamu sangat ingin mengetahuinya?"

Rizki tidak bisa berkata-kata.

Sial, kenapa dia bisa mengenal orang seperti Andi?

Rizki malas untuk berbasa-basi lagi dengannya. Dia pun segera menyibakkan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status