Share

Bab 38

Paket yang tadi kuterima, tak lekas kubuka. Takutnya ada pesanan atas nama Arin lain yang nyasar padaku. Kusimpan dulu saja di atas meja rias.

Hanya saja, setelah seminggu berlalu, tak ada claim. Jadinya hari ini sambil menjaga toko, aku buka paketannya. Kebetulan Mas Reza sedang pergi, jadi aku leluasa membukanya sendiri.

“Jam tangan?” Aku menatap jam tangan cantik tersebut, lalu kuambil dan kucoba. Ternyata tepat sekali ukurannya. Eh, apa ini? Ada tulisan?

[Semoga kamu suka.]

Tulisannya ketikan komputer dengan bingkai berbentuk hati berwarna pink. Entah mengapa, tiba-tiba saja pikiranku tertaut pada peristiwa puluhan tahun silam. Ingat sekali ketika pertengahan semester dua duduk di SMA. Sering sekali aku mendapat hadiah-hadiah tanpa nama yang diletakkan di atas meja. Firman, dialah orangnya.

Kenapa aku jadi ingat Firman, ya? Dulu dia sering sekali memberi kejutan seperti ini. Hanya saja, kemarin waktu reuni kami bertemu. Dia sudah tahu ‘kan kalau aku sudah menikah? Waktu sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar si Mia pingin tak tinjo
goodnovel comment avatar
carsun18106
trs knp klo firman stg bug1l?? wong arin aja msh berpakaian lengkap dan lg bawa barang kok
goodnovel comment avatar
carsun18106
harusnya dari awal arin cerita ke suami ttg paket2 itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status