Share

Bab 29.B

(POV MELTA)

"Tahanan yang bernama Melta, ada yang ingin berkunjung, mari ikut saya," panggil seorang petugas penjaga lapas yang bertubuh gemuk itu.

Pasrah, aku pun mengikuti langkahnya, rupanya Tante Ajeng yang berkunjung hendak membesuk, wanita itulah yang sekarang menjadi sandaranku, ia kerap kali membawaku obat untuk luka bakar ini.

"Gimana keadaanmu, Melta?" tanya Tante Ajeng menyapa.

"Baik, Tan, obatnya di bawa?"

Ia menganggukkan kepala, sambil menyodorkan satu kantong plastik berisi obat-obatan.

"Jangan lupa diminum, salepnya juga harus rutin dioleskan," ujarnya mengingatkan.

Hampir berbulan-bulan tetapi luka bakar ini masih saja belum pulih sempurna, bahkan sebagian masih mengalirkan cairan dan nanah.

Aku sungguh dilema takut jika wajah ini rusak dan membusuk, bagaimana masa depanku? sanggupkah diri ini hidup dengan wajah yang cacat permanen? oh tidak! Bagaimanapun juga aku harus melakukan operasi plastik.

"Tante, aku pengen operasi plastik, bisakah minta Om Feri untuk menguran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Salman Abi
sdh dipenjara malah ngak sadar diri si Melta..apalagi mau bertaubat...uh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status