Share

Hendi menceraikan Nurma

Saat adik-adikku sukses

Part 36

"Kamu masuk ke sini gara-gara kasus apa?" tanya seorang "senior" kepada Dewi.

"Ko . . ko . . rupsi," jawab Dewi dengan gugup.

"Cantik-cantik kok korupsi, duitnya di pake apa?" jempol kaki Dewi diinjak dengan keras.

Dewi tidak menjawab, dia hanya meringis kesakitan.

"JAWAB!"

"Lu lagi bunting ya? Bapaknya ke mana? kok bisa-bisanya biarin bini lagi hamil masuk penjara, kurang nafkah lu dari laki lu? sampai korupsi segala, kasian benar!"

Semua yang ada di sana tertawa kecuali Dewi, dia terus meringis selain jempol kakinya diinjak, ada beberapa yang juga menjambak rambutnya.

Sudah menjadi rahasia umum apabila ada tahanan baru maka dia akan mendapat perpoloncoan dari mereka yang lebih dulu masuk ke dalam jeruji besi tersebut.

"Mulus banget nih bocah, anak orang kaya lu?"

"Iya, bening banget, gemes banget pengen bikin gambar di badannya, buat kenang-kenangan."

"Kalau anak orang kaya gak mungkin korupsilah, paling ini bocah tengil manja pengen hidup enak deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hamidah Alfarani
kapan sadarnya orang tua macam tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status