Share

29. Kematian Pak Karto

Astaghfirullah! Jadi selama ini aku ditipu? Dia pulang bukan untukku dan anak-anak melainkan untuk ratu yang dia agungkan dan demi kepuasan hawa nafsunya.

Ya Tuhan. Mas Darma sungguh tega!

Rupanya setiaku saja tidak cukup. Sepuluh tahun menanti dengan segudang kerinduan dan cinta malah terbalaskan oleh kesakitan. Aku harus menelan pil pahit dari harapanku sendiri.

Dadaku kian terasa nyeri. Rasanya ngilu ditusuk ribuan sembilu.

Sepuluh tahun aku menanti dengan kesabaran. Menentang mati-matian ketika semua orang mengatakan dia sudah meninggal. Tetap mengabaikan ketika banyak orang memintaku untuk menikah lagi. Demi kesetiaan yang selalu kunomorsatukan.

Akan tetapi, ini balasan yang kudapat.

Apa semua lelaki tidak cukup dengan satu wanita? Bahkan kalaupun bukan manusia, iblis penunggu pun dijadikan sarana mendua.

"Jadi kematian Sinta ...." Aku tak berani melanjutkan ucapanku.

"Itu perbuatan bojomu demi menyenangkan ratu yang dia sembah. Suamimu sudah terlanjur terikat. Sudah banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status