Share

Chapter 47: Kau Iblis!

"Siapa yang akan melapor pada Tuan Narendra?" tanya si polisi yang menembak Pranoto.

"Biar aku saja!" jawab seorang polisi yang bernama Juned, anggota polisi termuda dalam kelompok itu.

Seniornya berkata, "Kau yakin kau bisa?"

"Ya, Pak. Saya pasti bisa."

"Baiklah, setelah mayat ini disingkirkan, segera temui Tuan Narendra," sahut si penembak tadi.

Juned mengangguk dalam dan bersikap siaga.

Sekitar satu jam kemudian, ia tiba di rumah keluarga besar Brawijaya sesuai dengan perintah sang senior. Secara kebetulan, Narendra baru saja turun dari kamarnya setelah mendapat perawatan atas luka-luka yang dideritanya akibat pukulan Arnold.

"Hm, sampai ada yang dikirim ke sini, apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya Narendra langsung seraya duduk di salah satu sofa putih di ruang tamu.

Juned mengangguk, "Sesuai dugaan Anda, Tuan. Pak Pranoto memang melakukan penyelidikan mengenai kasus itu lagi."

Narendra membalas, "Lalu, apa dia menemukan sesuatu?"

"Ya."

Juned mengeluarkan sebuah ponsel yang dibun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status