Share

Rute Pulang

"Aku mau pulang, tapi dengan satu syarat,"

Suara Sepia terdengar begitu jelas di keheningan malam. Besok pagi, seharusnya mereka pulang. Tengah malam ini ia tak bisa tidur.

"Syarat?" Ray menaikkan sebelah alisnya. Mereka duduk di kasur terpisahkan oleh Shabiru yang sudah tertidur di tengah-tengah mereka.

"Ya," Sepia mengangguk.

Sepia sudah memikirkan banyak hal matang-matang. Termasuk meninggalkan Jogja untuk mengetahui kebohongan Ray akan berjalan sejauh mana.

Meski keamanan mental Shabiru juga ikut dipertaruhkan, ia merasa tak punya pilihan lain lagi yang lebih tepat ketimbang ide sederhananya itu.

"Asal kamu mau pulang, aku akan berusaha memenuhi syarat itu," jawab Ray tanpa berpikir panjang.

Beberapa lama, Sepia memendam suaranya. Suara derit AC kembali menjadi bising dalam lengahnya malam.

"Kita pindah,"

Sontak saja Ray begitu terkejut. Lalu menatap Sepia dengan lekat, meski perempuan itu tak sedikit pun melihat ke arahnya.

"Pindah?" Ray mengulangi kalimat yang diucapkan Sepia. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status