Share

Bab 17

"Hmm ...." Karina membelalak, menatap pria yang sedang menggigit bibirnya.

Sebelum dia bisa mendorong Rafael menjauh, Rafael melepaskannya terlebih dahulu.

Rafael menyedot semua air di mulut Karina, menelan obat dengan air itu. Kemudian, dia menjilat sisa air di sudut mulutnya dengan ekspresi puas.

"Kamu! Apa yang kamu lakukan?" Karina malu juga marah. Dia terus menyeka mulutnya, mencoba untuk menghilangkan aroma Rafael.

Setelah minum obat, warna wajah Rafael berangsur-angsur kembali normal. Di bawah cahaya lampu lembut, dengan wajah tampannya dan sorot matanya yang memikat, dia menatap Karina dan menjawab, "Minum obat."

"Kamu minum obat kenapa harus ...." Karina tidak bisa melanjutkan ucapannya. Matanya mulai berkaca-kaca, dia merasa tidak berdaya.

Ciuman pertamanya hilang dengan cara ....

'Pergi dari sini!'

Pikiran itu terlintas di benak Karina.

Karina baru bangkit berdiri sudah ditarik kembali dan Rafael menekannya di bawah.

Mungkin karena frigofobia-nya sudah hilang, Rafael sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status