Share

Curiga

Pov Author

"Daf, sekarang kamu istirahat saja dulu di kamarmu yang lama, ya. Biar nanti Friska bantu kamu," ucap Juwita setibanya menjemput Daffi dari rumah sakit. Ia datang bersama Friska dan segera membawa Daffi ke rumahnya. Tepatnya rumah yang diberikan Asmoro atas namanya.

"Iya, Ma. Daffi mau langsung tidur aja."

Daffi membiarkan Friska yang dengan sengaja terus menempel padanya agar Juwita dan Friska tidak curiga. Kalau ia menolak terus, mereka akan curiga kalau Daffi hanya berpura-pura amnesia.

"Daf, bajunya biar aku bantu masukkan ke dalam lemari, ya."

Daffi mengangguk pelan. "Makasi ya, Fris. Maaf jadi ngerepotin kamu," ujar Daffi lalu tersenyum.

"Ngerepotin apa, si? Masa sama istri sendiri merasa sungkan gitu? Kamu itu kayak sama orang lain, aja, deh."

"Istri apaan? Mimpi kamu, Fris!" batin Daffi.

Friska mendekati Daffi lalu mencoba untuk memeluk dengan cara melingkarkan tangannya di leher Daffi. Refleks tubuh Daffi menegang. Ia berpikir bagaimana cara menghindari Friska k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status