Share

Peringatan

"Selamat malam, Ibu Riana." Suara seorang pria yang rasanya tak asing di telinga, tapi siapa?

"Malam, dengan siapa saya bicara?"

"Anda tidak perlu tahu siapa saya. Maksud saya menghubungi anda hanya ingin menyampaikan sesuatu." Terdengar ia sedang menghela napas. "Suamimu dalam bahaya. Kalau anda tidak ingin kehilangan suamimu untuk selamanya, cepat bawa dia pulang." Panggilan terputus. Kucoba untuk menelepon balik tapi tidak tersambung. Sepertinya ia langsung mematikan ponsel setelah selesai bicara denganku tadi. Ah, satu lagi kabar yang membuat gundah mendatangiku.

Mas Daffi dalam bahaya? Apa maksudnya? Walaupun mencoba untuk tidak menggubris apa yang dikatakan orang asing tadi, tetap saja jantung ini memberi tanda kalau aku sedang panik.

Ponsel yang berada di genggaman kucengkeram kuat. Ingin sekali langsung menelepon Mas Daffi saat itu juga, tapi suamiku bilang kalau dia yang akan menghubungiku.

***

"Sayang, makan pakai apa tadi? Maafin ya, harus gangguin kamu tengah malam gini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status