Share

Bab 15 Kedatangan Tamu Tak Diundang

Hatiku terenyuh melihat Sagara yang ada di pangkuan Neng Rahma.

Aku tidak menyangka, jika anak sambungku mau mengajak ngobrol Saga sampai anak itu tertawa.

Mudah-mudahan ini awal yang baik buat mereka ke depannya. Aku akan sangat bahagia jika Neng Rahma mau menganggap Sagara sebagai adiknya. Meskipun Saga tidak lahir dari rahim yang sama dengannya.

Aku yang tidak ingin mengganggu mereka, memilih duduk seraya menonton televisi. Tidak lama kemudian, Kang Surya keluar dari kamar Neng Rahma seraya menggendong putra kami.

"Wah, ternyata gorengannya sudah jadi?" ujar suamiku.

"Sudah, Kang. Si Eneng lagi apa?"

"Lagi mau mandi, katanya."

"Oh, kalau gitu, aku masakan air, ya? Biar dia enggak kedinginan."

"Tidak usah, Bu," ujar gadis manis yang baru saja keluar dari dalam kamarnya. "Aku mandi air dingin saja, biar seger."

Aku yang hampir berdiri, akhirnya duduk kembali seraya mengangguk dan tersenyum.

"Kang, tadi aku lihat si Eneng ngajak Saga ngobrol, rasanya hati ini adeeeeem ... bange
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status