Share

14 Belum Saatnya Diceraikan

Dan sialnya, dia justru terjebak di ruangan yang sama dengan pasangan suami istri yang sedang memadu asmara.

“Aku pergi ke kamar sebelah dulu!” pamit Nia dengan suara serak menggoda. “Silakan cari aku kalau kamu masih belum puas ....”

Dia melirik Kalila yang meringkuk di atas sofa, sebelum akhirnya pergi dari kamar utama dengan hati gembira karena merasa menang.

“Mas, kalau memang kamu yakin ingin fokus sama satu istri saja silakan. Ceraikan aku secepatnya,” pinta Kalila setelah semalaman itu dia tidak bisa tidur karena mimpi buruk yang Gio berikan kepadanya

“Belum saatnya kamu untuk diceraikan.”

“Tapi kalau kamu sudah tidak butuh aku sebagai ....”

“Siapa bilang aku tidak butuh kamu? Aku bahkan sangat membutuhkan kamu,” tegas Gio seraya mematut dirinya di depan cermin.

“Selamat pagi, Sayang!” Nia nyelonong masuk ke kamar utama tanpa permisi. “Eh kamu, jangan terlalu dekat sama suami orang dong!”

Kalila memutar bola matanya dengan malas.

“Kok berantakan begini
Setia_AM

Baca juga: Gairah Terpendam Suami Kontrak Mantanku, Kakak Iparku Menjadi Istri Kedua Kakak Ipar

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status