Share

30 Terlihat Tidak Berguna

“Aku juga belum tahu, pengalamanku belum banyak. Kamu mungkin pernah dengar kalau aku sempat jadi relawan di panti jompo, dan bertemu Nenek Mutia.”

Arka menatap Kalila dengan lebih intens.

“Kok bisa Nenek Mutia bisa di panti jompo?”

“Aku juga tidak begitu mengerti, panjang ceritanya.”

Arka tidak bertanya apa-apa lagi, tapi dia berjanji akan mengupayakan agar Kalila bisa mendapatkan pekerjaan.

Sore harinya, Gio tiba dengan hidung memerah.

“Kamu flu?” tanya Kalila khawatir.

“Mungkin,” sahut Gio tanpa menghentikan langkahnya.

Meski Gio lebih sering menolak untuk diperhatikan, Kalila tidak bisa begitu saja mengabaikan kondisi kesehatan suaminya.

“Kamu sudah makan belum?”

“Sudah.”

“Minum obat?”

“Tidak.”

Seumur-umur menikah dengannya, baru sekali inilah Kalila mendapati Gio meringkuk di balik selimut yang menutupi tubuhnya.

Ingin sekali Kalila memeluk dan membelai Gio sekadar ingin meredakan rasa sakit itu, tapi dia tahu bahwa suaminya tidak akan sudi jika mereka sampai bersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status