Share

Part24

Aku terkejut melihat siapa yang datang. Mbak Silvi pasti lupa menutup pintu saat Mas Raka pulang tadi. Memang biasanya hanya saat kami tinggal berdua saja aku baru telaten untuk mengunci pintu. Karena merasa takut hanya tinggal berdua saja di rumah besar seperti ini.

Takut kalau-kalau ada yang masuk secara diam-diam, lalu bersembunyi. Ada banyak ruangan di rumah ini. Tak seperti di rumahku. Suara orang berbisik pun masih bisa terdengar. Aku takut orang itu akan beraksi saat malam hari, disaat semua orang sudah tidur. Seperti paranoid sendiri aku tinggal di rumah orang kaya seperti ini.

Tapi lihatlah sekarang. Hanya karena aku tak ikut andil mengunci pintu depan, seseorang yang harusnya tak perlu mendengar, jadi tahu. Dan pasti akan berpikiran yang tidak-tidak. Padahal, semua ini sudah menjadi keinginanku sendiri. Tanpa paksaan, dan juga intimidasi dari siapapun.

"Keterlaluan kamu, Raka. Seenaknya saja memperlakukan istri kamu seperti itu. Dasar anak kurang ajar. Apa kamu nggak mikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nunyelis
gk bs apa koin nya diperkecil lg....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status