Share

Part31

Aku tersenyum melihat Mas Deni yang tiba-tiba datang. Atau mungkin dia sudah mendengarkan ucapan kami barusan.

"Eh, kamu, Den. Ngagetin aja," ucap Mbak Indah. Hanya saja gaya bicaranya sedikit lemah lembut daripada saat bicara denganku tadi.

"Ngapain kamu?" tanya Mas Deni.

"Mau ketemu Tante Rima aja. Lagi bosan di rumah."

"Bulek lagi nggak enak badan. Lagi nggak mau diganggu."

"Tante sakit ya, Den. Aku mau jenguk ah. Raka di dalem juga, kan?"

Wanita ini benar-benar tidak tahu malu. Terang-terangan menunjukkan sikapnya pada semua orang.

"Raka nggak ada."

"Lho, tapi ini...." Dia memandangiku dari atas ke bawah. Dia pasti berpikir, kalau aku datang ke sini bersama Mas Raka.

"Delima ke sini karena permintaan mertuanya. Kangen sama mantu, makanya sampe sakit." Mas Deni mengarang cerita.

Mbak Indah memasang wajah tak suka. Dia cemberut.

"Aku juga pengen ketemu, kok. Tante juga pasti kangen sama aku. Aku kan juga dulu calon menantunya." Dia melirikku. Seolah ingin memanas-manasiku.

"Kamu ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
moga jadian delima ama Deni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status