Share

Part69

"Menikah, Ma? Secepat ini?" Aku terkejut mendengar usulan Mama.

"Iya, Delima. Biar kamu ada yang melindungi juga. Raka itu orangnya jarang-jarang jatuh cinta. Tapi kalau sudah seperti itu, apa pun akan dia lakukan. Bahkan demi Silvi dia rela membatalkan pertunangannya."

"Jadi, maksud Mama, Mas Raka masih akan berusaha untuk kembali sama Delima?"

"Kita mana tau. Apa lagi kamu bilang dia akan menceraikan Silvi. Itu berarti kesalahan Silvi sudah fatal. Mama kenal betul sifat Raka."

"Tapi, Ma?"

"Besok kita bicarakan masalah ini lagi, Delima."

*

Siang ini Mas Deni datang ke rumah Mama. Kalau biasanya dia hanya berbusana santai, kali ini dia tampak rapi sekali. Rambut lurusnya pun diberi gel agar tertata rapi. Tidak dibiarkan terurai begitu saja. Wangi parfum juga menyeruak seperti hendak bepergian.

Aku menarik senyum di sudut bibir. Semakin kagum pada dirinya. Kami berkumpul di ruang keluarga saling berhadap-hadapan. Mas Deni duduk dengan begitu berwibawa di samping Mama.

"Apa ini tidak t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status