Share

Bab 152. Perhatian Damar Pada Alisya

Bab 152. Perhatian Damar Pada Alisya

“Sudah, tak apa-apa!” Damar menggenggam tangan Alisya, lalu menurunkan dari bahunya. Dengan tetap menggenggam, dia membawa tangan Alisya ke pangkuannya. “Sudahi tangisnya!” ucapnya lembut, lalu kembali menyeka pipi wanita itu dengan ujung jemarinya.

“Em, terima kasih banyak!” jawab Alisya pelan. Tangis tersendatnya terhenti sudah. Sentyhan jemari Damar mampu ciptakan damai di hatinya. Tatapan lembut penuh perhatian mata tegas Damar mampu meniup sedu di relung jiwa. Alisya merasa tak sendirian. Alisya merasa ada yang menopang.

“Mbak merasa lebih baik sekarang? Bagaimana kalau kita turun, minum yang hangat –hangat sepertinya bagus buat kesehatan Mbak?” Damar menawarkan.

“Emm, boleh.”

“Baik, saya duluan turun, biar saya bukakan pintunya buat Mbak.”

“Saya bisa turun sendiri, Pak Damar.”

“Jangan, Mbka Alisya masih lemah. Saya khawatir Mbak tiba-tiba pusing lalu jatuh. Tunggu, ya!” Baru saja Dapar hendak membuka pintu mobil di sebelahnya, ponselnya ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mikrani Mamanya Izza
alisya klo jadi sm damar, nanti permasalahan hidupnya bakal sama aja dong sm deva ...... dah lah.. klo gak mau balikan sm deva, mending fokus ngurus anak aja..
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
cukup sudah alishya
goodnovel comment avatar
my6ers
aduh, cukup sudah Alisya... jg diri dan anak2 mu sj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status