Share

Bab 153. Keputusan Damar, Bukan Karena Alisya

Bab 153. Keputusan Damar, Bukan Karena Alisya

“Bapak bilang apa barusan?” Alisya mengulang pertanyaannya.

“Aku mau menyudahi pertunangan tak sehat ini. Aku bilang begitu tadi, kenapa? Ada yang aneh dengan kalimatku?” Damar menoleh, menatap Alisya dengan lekat.

“Eeem, tidak! Maksud saya, saya tak berhak ikut campur! Saya bukan siapa-siapa Pak Damar. Saya juga tidak kenal Mbak Luna atau keluarga Bapak. Cuma saran saya, kalau bisa tolong pikirkan dulu baik-baik keputusan Bapak itu. Pertunangan itu adalah sesuatu yang sakral. Antara Bapak dan Mbak Luna pasti telah terjadi sesuatu yang begitu dalam sehingga kalian sampai kepada tahap pertunangan. Kedua keluarga kalian juga sudah setuju dan menyepakati. Tinggal selangkah lagi, kalian akan ke pelaminan. Jangan buru-buru memutuskan pertunangan, itu saran saya, Pak! Maaf, bila saya agak lancang,” tukas Alisya panjang lebar.

“Terima kasih atas saran Mbak! tetapi, maaf, saya tak bisa mengindahkannya. Keputusan saya sudah bulat. Saya suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arifrahman Muhamma
bisa marah juga alina ke Sonya biasanya kan partner kejam ,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status