Share

Part 36

“Kamu nggak pakai peniti dan gunting lipat yang Ibu berikan tadi pagi, Wa?”

Akhirnya pertanyaan keluar dari mulut beliau setelah sekian lama mengoreksiku.

Sudah pasti, rasaku ingin meledak dibuatnya. Kenapa harus membahas hal itu lagi sih? Aku hanya ingin ke kamar dan menenangkan perasaanku saja. Bukan justru ditambah dengan pertanyaan seperti ini.

“Ada kok, Bu. Tadi aku lihat Salwa menyimpannya di dalam tas,” jawab mas Lutfan.

“Kenapa nggak dipakai?”

“Kata siapa, Bu? Dari tadi Salwa memakainya terus. Ini saja sudah di rumah. Jadi, tadi di mobil sengaja dicopat untuk disimpan di dalam tas.” Mas Lutfan yang selalu menjawab pertanyaan beliau. “Yuk Dek, kamu ngantuk ‘kan?”

Meski aku mendiamkannya, ternyata mas Lutfan masih saja perhatian. Dia menyelamatkanku dari intrograsi yang dilakukan oleh ibu mertua.

Kami kembali berjalan menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status